Testimoni Andhika Rafa-Thalasemia Mayor
Dalam Masa-masa Batita,Andhika Rafa yang umurnya akan beranjak 2 tahun ini memang sedang aktif-aktifnya bergerak,berjalan dan bermain.Hal tersebut tentunya banyak menguras tenaga si anak,sehingga daya tahan tubuhnya mudah menurun.
"Tanpa perhatian dan penjagaan yang ketat dari orangtua,mustahil seorang anak mampu melindungi dirinya sendiri dari berbagai macam penyakit yang mengincar",ujar ibunya,Rachma.
Sebab,menurutnya,anak seumuran Andhika,panggilan akrabnya,sangat mudah terjangkit dari berbagai virus disekitarnya.Pada saat Andhika berumur 6 bulan,Andhika mengalami panas yang cukup tinggi,saat itu panasnya mencapai 41 derajat celcius.
"Wajah Andhika terlihat pucat,seolah darahnya tidak mengalir dan metabolisme tubuhnya berhenti,"cerita Rachma mengenang kejadian yang kali pertama menimpa putra kesayangannya itu.
Kondisi tersebut sempat membuat orangtuanya panik.Rachma dan suaminya pun bergegas membawa Andhika ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama.Usai dilakukan cek darah,dokter pun menjelaskan bahwa terdapat kelainan pada darah Andhika,yang secara medis disebut Thalasemia mayor.
Penyakit itu disebabkan oleh virus yang menjalar di aliran darah.Hal itu menyebabkan Andhika memucat seketika dan mengalami demam tinggi.
Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit,orangtua Andhika memutuskan untuk membawa pulang putranya tersebut.Dirumah,Andhika pun hanya diberi obat dari resep dokter.Namun penyakit yang diderita Andhika selalu kambuh setiap beberapa bulan.
Lalu,pada pertengahan 2012,salah seorang teman Rachma mengajaknya mengikuti acara presentasi kesehatan.Namun tidak sampai acara berakhir,Rachma sudah harus meninggalkan acara karena ada urusan mendadak.Beruntung,sebelumnya Ia sempat mengisi data tamu dalam acara presentasi tersebut.
Selang beberapa hari kemudian,Rachma mendapatkan pesan singkat mengenai produk Tahitian Noni original.Rachma pun bergegas menghampiri tempat penjualan tahitian Noni Original,lantas meminumkannya ke Andhika.
Secara rutin Andhika diberikan Tahitian Noni original,dan tak terasa dalam waktu satu bulan,satu botol Tahitian Noni Original sudah habis dikonsumsinya,dimana terlihat efeknya mulai kentara.
" Andhika sudah mulai mampu bermain tanpa mudah lelah,dan bisa buang gas yang teratur.Dengan buang gas maka racun didalam tubuh bisa dibuang bersamaan dengan keluarnya gas,"kata Rachma dengan gembira.
Selanjutnya,Andhika kembali dibawa ke rumah sakit untuk mengetahui apakah penyakit Thalasemia Mayor yang dideritanya sudah mulai menghilang atau masih belum.Lewat cara transfusi darah,hasil pemeriksaan pun menyatakan Thalasemia Mayor yang diidap Andhika mulai menurun.Bahkan mulai dalam fase kesembuhan.
Keadaan membaik inilah,membuat Rachma dan suaminya merasa senang.Mereka kembali bisa menyaksikan anaknya dapat bermain layaknya anak yang lain tanpa perlu khawatir akan kambuh lagi.
"Dengan rasa yang disukai anak-anak,Tahitian Noni Original memang menjadi alternatif terapi yang sangat efektif bagi anak-anak,"tutur Rachma mengenai Tahitian Noni Original.
Dalam Masa-masa Batita,Andhika Rafa yang umurnya akan beranjak 2 tahun ini memang sedang aktif-aktifnya bergerak,berjalan dan bermain.Hal tersebut tentunya banyak menguras tenaga si anak,sehingga daya tahan tubuhnya mudah menurun.
"Tanpa perhatian dan penjagaan yang ketat dari orangtua,mustahil seorang anak mampu melindungi dirinya sendiri dari berbagai macam penyakit yang mengincar",ujar ibunya,Rachma.
Sebab,menurutnya,anak seumuran Andhika,panggilan akrabnya,sangat mudah terjangkit dari berbagai virus disekitarnya.Pada saat Andhika berumur 6 bulan,Andhika mengalami panas yang cukup tinggi,saat itu panasnya mencapai 41 derajat celcius.
"Wajah Andhika terlihat pucat,seolah darahnya tidak mengalir dan metabolisme tubuhnya berhenti,"cerita Rachma mengenang kejadian yang kali pertama menimpa putra kesayangannya itu.
Kondisi tersebut sempat membuat orangtuanya panik.Rachma dan suaminya pun bergegas membawa Andhika ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama.Usai dilakukan cek darah,dokter pun menjelaskan bahwa terdapat kelainan pada darah Andhika,yang secara medis disebut Thalasemia mayor.
Penyakit itu disebabkan oleh virus yang menjalar di aliran darah.Hal itu menyebabkan Andhika memucat seketika dan mengalami demam tinggi.
Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit,orangtua Andhika memutuskan untuk membawa pulang putranya tersebut.Dirumah,Andhika pun hanya diberi obat dari resep dokter.Namun penyakit yang diderita Andhika selalu kambuh setiap beberapa bulan.
Lalu,pada pertengahan 2012,salah seorang teman Rachma mengajaknya mengikuti acara presentasi kesehatan.Namun tidak sampai acara berakhir,Rachma sudah harus meninggalkan acara karena ada urusan mendadak.Beruntung,sebelumnya Ia sempat mengisi data tamu dalam acara presentasi tersebut.
Selang beberapa hari kemudian,Rachma mendapatkan pesan singkat mengenai produk Tahitian Noni original.Rachma pun bergegas menghampiri tempat penjualan tahitian Noni Original,lantas meminumkannya ke Andhika.
Secara rutin Andhika diberikan Tahitian Noni original,dan tak terasa dalam waktu satu bulan,satu botol Tahitian Noni Original sudah habis dikonsumsinya,dimana terlihat efeknya mulai kentara.
" Andhika sudah mulai mampu bermain tanpa mudah lelah,dan bisa buang gas yang teratur.Dengan buang gas maka racun didalam tubuh bisa dibuang bersamaan dengan keluarnya gas,"kata Rachma dengan gembira.
Selanjutnya,Andhika kembali dibawa ke rumah sakit untuk mengetahui apakah penyakit Thalasemia Mayor yang dideritanya sudah mulai menghilang atau masih belum.Lewat cara transfusi darah,hasil pemeriksaan pun menyatakan Thalasemia Mayor yang diidap Andhika mulai menurun.Bahkan mulai dalam fase kesembuhan.
Keadaan membaik inilah,membuat Rachma dan suaminya merasa senang.Mereka kembali bisa menyaksikan anaknya dapat bermain layaknya anak yang lain tanpa perlu khawatir akan kambuh lagi.
"Dengan rasa yang disukai anak-anak,Tahitian Noni Original memang menjadi alternatif terapi yang sangat efektif bagi anak-anak,"tutur Rachma mengenai Tahitian Noni Original.























